Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, telah memastikan bahwa pusat medis di Sirkuit Mandalika beroperasi dengan baik menjelang ajang MotoGP Mandalika 2023.
Priandhi mengonfirmasi bahwa insiden tragis yang melibatkan pembalap Jepang, Haruki Noguchi, setelah balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 tidak menarik perhatian dari Dorna, penyelenggara MotoGP.
Menurutnya, sebelum insiden terjadi, dia telah berbicara dengan Stephan Macky Carapiet, yang juga merupakan Direktur FIM Asia. Carapiet telah memastikan bahwa fasilitas medis di sirkuit sudah memadai.
“Noguchi dibawa ke pusat medis di dalam sirkuit. Semua mengkonfirmasi bahwa pusat medis berfungsi dengan baik. Hal ini juga ditegaskan ketika Noguchi dibawa ke rumah sakit,” ucap Priandhi.
Setelah insiden tersebut, Noguchi mendapatkan perawatan intensif di pusat medis dan menggunakan alat bantu. Keluarganya kemudian datang, dan setelah beberapa hari, mereka memutuskan untuk mencoba melepaskan alat bantu tersebut, tetapi akhirnya harus dipasang kembali.
Noguchi tragisnya meninggal beberapa hari setelah kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Mandalika, saat berlangsungnya balapan kedua dalam event ARRC. Kecelakaan tersebut terjadi ketika Noguchi bersaing dengan pembalap lain dan akhirnya terjatuh di tikungan ke-10. Kepalanya kemudian terlindas oleh motor lain yang datang dari belakang dengan kecepatan tinggi.
MotoGP Mandalika 2023 dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Oktober dan akan menjadi balapan kedua yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika setelah edisi perdana pada Maret 2022.
Sumber CNN indonesia