Presiden Joko Widodo seharusnya meninjau kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung yang videonya belakangan ini viral di media sosial. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, kunjungan tersebut akan dilakukan pada Rabu (5/3/2023). “Besok kita lihat secara fisik secara langsung. Nanti kalau bisa saya yang melakukannya (Kementerian PUPR),” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/2/2023). Sementara menurut warga Kecamatan Rumbia, perbaikan jalan di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah akan diperbaiki sejak Senin (1/5/2023) siang.
Jokowi disebut datang setelah penonton dibuat kaget dengan sorotan video TikTok Bima Yudho Saputro yang mengkritisi kondisi jalan di Provinsi Lampung. Pada 7 April 2023, Bima mengunggah video berjudul “Alasan Lampu Tidak Maju-maju”. Salah satu alasannya adalah banyaknya jalan rusak di wilayah Lampung. Bukan hanya Bima, Salah influencer Lampung, Ummu Hani memprotes jalan rusak itu. Bersama teman-temannya, ia berfoto seolah sedang liburan di salah satu jalan rusak, yakni Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Umm Hani mengunggah foto itu di akun Facebook dan Instagram miliknya. Ia juga menge-tag akun Facebook dan Instagram Gubernur Lampung Tengah Musa Ahmad dan Gubernur Lampung Arinal Djunaid.
Ini bukan kali pertama warga kawasan Tanjung Bintag melakukan aksi tersebut. Dulu, Ummu Hani juga melakukan hal yang sama di Jalan Raya Serdang. Jalan rusak di kawasan Rumbia juga disebut menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Jokowi.
Tak disangka diperbaiki Suratmi (45), warga yang tinggal di wilayah Rumbia, Lampung Tengah, menyambut baik rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, rencana kedatangan Jokowi mempercepat perbaikan jalan tersebut. Dia mengatakan kerusakan jalan telah terjadi di lokasi itu selama bertahun-tahun. “Sudah lama, Pak. Mungkin sudah bertahun-tahun, saya tidak ingat persis. Tapi sudah rusak total,” kata Suratmi saat dihubungi, Selasa (2/5/2023) sore. Randu-Seputih Surabaya, pemilik restoran Jalan Lintas Simpang, mengatakan tingkat kerusakan jalan bisa dikatakan hancur, Mas. Ada lubang-lubang,” kata Suratmi.
Menurutnya, banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh kerusakan jalan. Selain itu, jalan sering dilewati truk yang membawa muatan berat produk pertanian seperti singkong. “Banyak mobil terbalik, itu truk bermuatan singkong,” kata Suratmi. Sementara itu, Budi Raharjo (35), warga lainnya, menyambut baik perbaikan jalan tersebut. Dia mengatakan bahwa jalan di dekat rumahnya tidak layak untuk dilalui. “Alhamdulillah sudah diperbaiki ya saya puas Mas. Jalannya rusak, kalau tidak hati-hati bisa masuk lubang yang dalam,” kata Budi.
Namun, dia berharap perbaikan jalan tidak dilakukan hanya karena rencana kedatangan Presiden Joko Widodo. “Jangan hanya menunggu presiden datang, kalau rusak harus segera diperbaiki,” kata Budi.
Gubernur sebut perbaikan jalan masuk prioritas
Gubernur Prioritaskan Perbaikan Akses Jalan Terkait kunjungan Presiden Joko Widodo, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan kunjungan langsung ke destinasi tersebut,Senin (5/1/2023).
Arinal mengatakan, salah satu ruas jalan di Rumbia yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Lampung Tengah, yakni ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya, akan berada di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada 2023. “Pembangunan ruas tersebut akan berkesinambungan melalui APBD dan APBN,” kata Arinal dalam siaran persnya, Selasa (5/2/2023). Menurut Arinal, pembangunan dan perbaikan ruas jalan ini akan dilakukan dengan struktur pengerasan jalan, disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. “Saat ini kami sedang dalam tahap rekonstruksi jalan,” kata Arinal.
Arinal menambahkan ruas jalan Rumbia berpotensi mendorong perekonomian melalui kelancaran distribusi, terutama di sektor pertanian.
Menteri PUPR tegaskan tak ada perintah perbaiki jalan
Menteri PUPR menegaskan tidak ada perintah perbaikan jalan,namun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan pihaknya tidak memerintahkan perbaikan jalan rusak di Lampung secara mendesak untuk menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (5/3/2023).
“Oh tidak, belum. Perintah seperti itu belum ada. Tapi peninjawan ada, mungkin karena presiden ingin berkunjung. Tapi saya yakin belum ada perintah untuk melaksanakannya,” kata Basuki dikutip Antaranews, Selasa (2/5/2023).
Basuki mengatakan, kemungkinan tim Balai Jalan Lampung hanya melakukan survei jalan yang dilihat Jokowi dan bukan melakukan perbaikan. Dia mengatakan, tidak ada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
Sumber : kompas.com
editor : Sh