scentivaid.com kementerianagamabimasislam.blogspot.com trandindo.blogspot.com diyusyakonveksijakarta.blogspot.com tokokarikaturblogspot.com
Anies Sebut Pembangunan Jalan Nasional di Era SBY Lebih Panjang dari Jokowi, KSP: Cara Berpikir Jangan Parsial -
Anies Sebut Pembangunan Jalan Nasional di Era SBY Lebih Panjang dari Jokowi, KSP: Cara Berpikir Jangan Parsial

Ade Irfan Pulungan, Tenaga Ahli Kantor Staf kepresidenan (KSP), menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan di bawah Presiden Joko Widodo dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Ade Irfan, pernyataan Anies tersebut menyoroti cara pandangnya yang masih setengah hati dalam hal pembangunan.

Menurut Ade Irfan, pernyataan Anies tersebut menyoroti cara pandangnya yang masih setengah hati dalam hal pembangunan. “Kita harus melihat semua pembangunan yang dilakukan pemerintah, siapa pun presidennya, dari perspektif pembangunan Indonesia. Mensejahterakan rakyat,” kata Ade Irfan saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu. (21/05/2023).

“Jadi pola pikirnya sudah seperti seharusnya. Jangan parsial (sebagian) saja,” ujarnya.

Ade menjelaskan, saat Jokowi menjabat, sudah banyak infrastruktur jalan yang dibangun. Warga juga diuntungkan dengan adanya jalan tersebut.

Jalan tol terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena pengguna tol bisa siapa saja, baik di lingkungan masyarakat maupun bisnis.

“Tentu saja, bisnis perlu menuntut kecepatan waktu.

 

Baca Juga :Ganjar, Prabowo, dan Anies Siapa Calon Presiden RI-1 2024 ? (Vote)

 

Jalan tol akan terhubung dari satu tempat ke tempat lain,” kata Ade. Ditambahkannya, selama ini tidak ada warga yang mengeluhkan pembangunan jalan tol tersebut.

“Di sisi lain, masyarakat mengapresiasi kemudahan transportasi. Jadi ceritanya jangan parsial,” ujar Ade Irfan.

“Seharusnya kita mau membangun republik ini bersama-sama dari Sabang sampai Merauken,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, calon presiden Koalisi untuk Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan pembangunan tol gratis di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membutuhkan waktu dua kali lebih panjang daripada di bawah Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikannya dalam pidato pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (20/05/2023).

Sumber : Kompas.com

 

 

Table of Contents

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *