Jakarta, Mycapture — Seorang siswa Binus School di BSD, Serpong, dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga menjadi korban perundungan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng.
Aksi perundungan tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @bospurwa. Dalam postingan itu, aksi perundungan terjadi di warung belakang Binus School.
Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior. Mulai dari membelikan makan hingga harus menerima ketika mendapat kekerasan fisik.
Dalam keterangannya, korban disebut diikat di sebuah tiang dan dipukuli dengan menggunakan balok kayu. Beberapa siswa lainnya diduga ikut menertawakan dan merekam aksi tersebut. Beberapa pelaku yang diduga terlibat juga sudah dihukum pihak sekolah.
Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy Afrianto mengatakan sudah mendapati laporan tersebut dari pihak korban dan sudah mulai diselidiki.
“LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel,” kata Wendy saat dimintai konfirmasi.
Wendy menyebut petugas juga sudah melakukan pengecekan awal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi terkait.
“Sudah dilakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel,” pungkasnya.
MSK