Seleksi Buku untuk Cegah Radikalisme, Dirjen Dorong Pelibatan Para Ahli

Jakarta, Mycapturer.com – Kamaruddin Amin mengungkapkan peran sentral Kementerian Agama (Kemenag) dalam menanggapi isu sosial keagamaan, terutama persoalan intoleransi dan terorisme (Radikalisme). Salah satu upaya yang dilakukan Kemenag, imbuhnya, adalah melakukan penyeleksian buku.

“Ini adalah amanah besar yang sangat penting bagi kita semua, yang memiliki tanggung jawab terhadap negara dan pemerintah,” ungkap Kamaruddin dalam kegiatan Focus Group Discussion Kerja Sama Kepustakaan Islam III di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Kamaruddin memandang, telaah buku yang dilakukan Kemenag bersama Densus 88 sebagai langkah mendasar. Ia menyoroti perlunya kajian mendalam terhadap buku-buku yang dianggap menjadi sumber persoalan.

Baca Juga : Ganjar, Prabowo, dan Anies Siapa Calon Presiden RI-1 2024 ? (Vote)

“Kemenag harus terlibat secara aktif dan melibatkan ahli agama serta ahli sosial untuk memberi perspektif yang komprehensif dalam menanggapi isu-isu ini,” tambahnya.

Kehadiran negara, imbuhnya, menjadi kunci dalam menghadapi dinamika isu sosial keagamaan. Kamaruddin juga menekankan pentingnya pelibatan para ahli.

“Kami berkomitmen untuk melibatkan para ahli agar respons yang diberikan sesuai dengan kondisi yang terjadi,” tandas Kamaruddin.

Dalam pelaksanaannya, telaah buku ini akan meninjau sekitar 50 buku. Penelaah akan memantau sejauh mana buku-buku tersebut beredar di masyarakat, dan akan menjadi dasar dalam menyusun langkah pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme.

Msk/ Fotografer :shandry

Table of Contents

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *