mosab-yousef-putra-pendiri-hamas-sheikh-hassan-yousef_169

Jakarta, Mycapturer.com – Dalam wawancara eksklusif dengan CNN International pada Selasa (24/10/2023), Mosab Hassan Yousef, putra pendiri Hamas Sheikh Hassan Yousef, yang dulunya menjadi mata-mata Israel, memberikan peringatan serius terkait konflik di Gaza. Mosab, yang dijuluki ‘Pangeran Hijau’ karena perannya dalam memata-matai Hamas antara 1997 dan 2007, mengungkapkan agenda ekstrem ayahnya dan kelompoknya yang melibatkan keinginan untuk ‘memusnahkan’ orang Yahudi dan menerapkan hukum syariah global.

 

Dalam penjelasannya kepada media AS, Mosab menyoroti sifat keagamaan Hamas yang tidak terbatas oleh batas politik dan mencita-citakan pendirian negara Islam di atas reruntuhan Israel. Dia juga menegaskan bahwa Hamas memiliki tujuan jangka panjang untuk membunuh pendukung Israel dan mendirikan Negara Islam secara global setelah mengalahkan Israel.

Mosab juga mencuitkan keprihatinan terhadap siklus konflik berulang antara Hamas dan Israel, yang menurutnya dimulai oleh Hamas setiap beberapa tahun ketika mereka membutuhkan dana. Dalam wawancara terpisah dengan Fox News, Mosab menyatakan bahwa Hamas, sebagai kelompok agama, lebih berbahaya daripada ISIS, seraya menyerukan pengungkapan dan penghapusan kepemimpinan Hamas di Doha dan Beirut untuk memberikan tekanan baru.

 

Catatan khusus dari Mosab adalah tentang kebutuhan untuk menghentikan langkah-langkah perang yang merugikan dari Hamas dan ekspresi simpati terhadap kesulitan yang dihadapi oleh Israel dalam menghadapi kompleksitas di Gaza. Dia juga mendorong ekspos kepemimpinan Hamas sebagai kelompok dengan motivasi keagamaan yang didorong oleh kebencian.

sumber Video Tiktok : @mediainidie
Sumber berita : CNN

 

Table of Contents

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *