Ini Strategi Kemenag Cegah Buku-buku Intoleran

Jakarta, mycapturer.com – Kasubdit Kepustakaan Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Nur Rahmawati memaparkan strategi Kemenag dalam mencegah penyebaran buku-buku intoleransi di masyarakat. Upaya itu dilakukan dengan telaah buku yang melibatkan para ahli.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerjasama Bidang Kepustakaan Islam V Tentang Penelaahan Buku Umum Keagamaan Islam di Jakarta, Senin (11/12/2023).

“Telaah buku merupakan upaya untuk menekan penyebaran buku-buku intoleransi di masyarakat, demi menjaga kerukunan dan toleransi beragama. Kita akan melibatkan para ahli,” ujarnya.

Ini Strategi Kemenag Cegah Buku-buku Intoleran
kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerjasama Bidang Kepustakaan Islam V Tentang Penelaahan Buku Umum Keagamaan Islam di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Kemenag, imbuhnya, akan melakukan telaah terhadap 200 judul buku umum Keagamaan Islam pada tahun 2024.

“Proses penilaian dan telaah yang dilakukan oleh tim melalui proses yang sangat panjang, buku-buku tersebut dinilai secara obyektif. Aspek-aspek penilaian juga mempertimbangkan semangat Kemenag untuk mengedepankan moderasi beragama,” ucapnya.

Nur juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih buku keagamaan. “Masyarakat juga harus kritis dalam membaca buku keagamaan. Jangan mudah terpengaruh dengan buku-buku yang mengandung unsur intoleransi,” pungkas Nur Rahmawati.

 

Table of Contents

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *