{"id":1486,"date":"2023-05-21T21:29:18","date_gmt":"2023-05-21T14:29:18","guid":{"rendered":"https:\/\/mycapturer.com\/?p=1486"},"modified":"2023-05-21T21:32:05","modified_gmt":"2023-05-21T14:32:05","slug":"anies-sebut-pembangunan-jalan-nasional-di-era-sby-lebih-panjang-dari-jokowi-ksp-cara-berpikir-jangan-parsial","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/mycapturer.com\/anies-sebut-pembangunan-jalan-nasional-di-era-sby-lebih-panjang-dari-jokowi-ksp-cara-berpikir-jangan-parsial\/","title":{"rendered":"Anies Sebut Pembangunan Jalan Nasional di Era SBY Lebih Panjang dari Jokowi, KSP: Cara Berpikir Jangan Parsial"},"content":{"rendered":"
Ade Irfan Pulungan, Tenaga Ahli Kantor Staf kepresidenan (KSP), menanggapi pernyataan Anies Baswedan<\/a> yang membandingkan pembangunan jalan di bawah Presiden Joko Widodo<\/a> dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Ade Irfan, pernyataan Anies tersebut menyoroti cara pandangnya yang masih setengah hati dalam hal pembangunan.<\/p>\n Menurut Ade Irfan, pernyataan Anies tersebut menyoroti cara pandangnya yang masih setengah hati dalam hal pembangunan. “Kita harus melihat semua pembangunan yang dilakukan pemerintah, siapa pun presidennya, dari perspektif pembangunan Indonesia. Mensejahterakan rakyat,” kata Ade Irfan saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu. (21\/05\/2023).<\/p>\n “Jadi pola pikirnya sudah seperti seharusnya. Jangan parsial (sebagian) saja,” ujarnya.<\/p>\n Ade menjelaskan, saat Jokowi menjabat, sudah banyak infrastruktur jalan yang dibangun. Warga juga diuntungkan dengan adanya jalan tersebut.<\/p>\n Jalan tol terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena pengguna tol bisa siapa saja, baik di lingkungan masyarakat maupun bisnis.<\/p>\n \u201cTentu saja, bisnis perlu menuntut kecepatan waktu.<\/p>\n <\/p>\n