Alasan di balik perbuatannya, Ghisca mengakui bahwa motif utamanya adalah keinginan untuk mendapatkan uang demi mempertahankan gaya hidup mewahnya. Kesehariannya dipenuhi dengan kunjungan ke mal, santap di restoran mewah, dan pembelian barang-barang bermerk.

Baca Juga : Ganjar, Prabowo, dan Anies Siapa Calon Presiden RI-1 2024 ? (Vote)

Perdagangan tiket palsu Coldplay oleh Ghisca dilaporkan dimulai sejak awal tahun 2023, di mana ia menawarkan tiket dengan harga di bawah harga resmi. Tawaran yang menggiurkan tersebut berhasil memikat sejumlah korban yang kemudian menjadi mangsanya.

Dalam aksinya, Ghisca mampu mengeksekusi penipuan dengan sukses, meraih keuntungan mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp 5,1 miliar.

Namun, kehidupan gemerlap Ghisca kini hancur berantakan. Tindakannya membawanya ke belitan hukum, dan ia harus menjalani masa tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang merugikan puluhan orang. Ghisca Debora, yang semula bersinar dalam sorotan, kini harus menghadapi konsekuensi dari tindakan penipuannya.

The post Ghisca Debora, Mahasiswi 19 Tahun, Jadi Tersangka Penipuan Tiket Coldplay appeared first on .