" " scentivaid.com kementerianagamabimasislam.blogspot.com trandindo.blogspot.com diyusyakonveksijakarta.blogspot.com tokokarikaturblogspot.com
Kejaksaan Agung Mengaku Kekurangan Anggaran Rp 15,5 Triliun untuk Tahun 2025
News Recipes

Kejaksaan Agung Mengaku Kekurangan Anggaran Rp 15,5 Triliun untuk Tahun 2025

Kejaksaan Agung Mengaku Kekurangan Anggaran Rp 15,5 Triliun untuk Tahun 2025

Jakarta, mycapturer.com, – Kejaksaan Agung RI (Kejagung) mengungkapkan bahwa mereka kekurangan anggaran sebesar Rp 15,5 triliun untuk tahun anggaran 2025. Hal ini diutarakan oleh Wakil Jaksa Agung Sunarta dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Dalam rapat tersebut, Sunarta menjelaskan bahwa pagu indikatif Kejagung untuk tahun 2025 sebesar Rp 10,9 triliun, namun kebutuhan sebenarnya jauh melebihi angka tersebut. Anggaran tambahan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan belanja prioritas Kejagung yang terbagi dalam dua program utama.

Program pertama adalah program penegakan hukum dan pelayanan hukum, yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 340,04 miliar. Anggaran ini akan dialokasikan untuk berbagai bidang seperti intelijen, tindak pidana umum, tindak pidana khusus, perdata dan tata usaha negara, pidana militer, pemulihan aset, serta pengelolaan bukti dan barang rampasan.

Program kedua adalah program dukungan manajemen Kejagung yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 15,23 triliun. Dana ini akan digunakan untuk pengawasan, pendidikan dan pelatihan, serta pengadaan sarana dan prasarana baik di pusat maupun daerah.

Sunarta menekankan bahwa anggaran tambahan ini sangat penting untuk melaksanakan komitmen Kejagung dalam penegakan hukum serta meningkatkan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat. Dia berharap dukungan dari Komisi III DPR RI untuk merealisasikan kebutuhan anggaran tersebut.

Anggaran yang diajukan ini merupakan bagian dari upaya Kejagung untuk memastikan kelancaran operasional dan peningkatan efektivitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan anggaran yang memadai, Kejagung berharap dapat lebih optimal dalam menjalankan berbagai program dan inisiatif strategis.

Permintaan tambahan anggaran ini juga menjadi cerminan dari tantangan yang dihadapi Kejagung dalam menghadapi berbagai kasus hukum dan kebutuhan operasional yang semakin kompleks. Dukungan dari legislatif diharapkan dapat membantu Kejagung dalam memenuhi tugasnya secara maksimal.

 

Sumber : Kompas.com

About Author

priyambodo

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *